Mengidentifikasi 7 Aset dalam Komunitas di wilayah Tidore
Seorang pemimpin harus mampu mengelola sumber daya yang ada menjadi sebuah kekuatan yang mendukung dalam proses perubahan. Guru penggerak akan menjadi pilot dalam suatu gerakan perubahan dengan mengelola semua sumber kekuatan berbasis aset.
1. Modal Manusia
Terdapat 6 CGP yang dapat menggerakkan komunitas Guru dalam pengembangan kompetensi di wilayah Tidore Kepulauan khususnya Tidore Utara serta sebagai wadah dalam kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Selain itu dukungan dari Kepala Sekolah dan Pengawas-pengawas di wilayah Tidore Utara. Guru-guru dan murid yang mempunyai semangat dalam Belajar.
2. Modal Sosial
Adanya wadah kolaborasi antar guru dalam KKG dan MGMP serta organisasi PGRI, adanya kerja sama sekolah dengan masyarakat melalui komite dalam mengembangkan Sekolah, kerja sama dengan Puskesmas dalam mewujudkan masyarakan sehat, kerja sama dengan Polsek dalam bidang keamanan. Kerja sama dengan BNN dalam sosialisasi bahaya Narkotika.
3. Modal Fisik
Seluruh sekolah di wilayah Tidore Utara memiliki Sarana dan Prasarana yang mendukung dalam proses belajar mengajar, memiliki Ruang Perpustakaan, memiliki fasilitas ibadah yang memadai dan beberapa sekolah telah memiliki Laboratorium IPA maupun TIK, Lapangan upacara dan Olah Raga.
4. Modal Lingkungan
Sebagian besar sekolah yang ada di wilayah Tidore Utara telah mengikuti Adhiwiyata. Lingkungan dapat mendukung dalam kegiatan pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas yang terhindar dari polusi.
5. Modal Finansial
Semua Sekolah diwilayah Tidore Utara menerima dana BOS dan sebagian siswa menerima bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah, Dana Aklokasi Khusus (Dak) serta bantuan Kuota internet.
6. Modal Politik
Adanya kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan ; salah satu contoh kunjungan dari anggota dewan ke beberapa sekolah dalam melakukan pendataan kebutuhan sekolah. kemudian Kegiatan temu alumni sekolah.
7. Agama / Budaya
Sebagian besar sekolah telah menerapkan budaya positif dalam melaksanakan kegiatan Sholat dhuha bersama maupun dzikir bersama tiap hari jumat. Masyarakat selalu menjaga kerukunan di lingkungan sekitar. Pembiasaan salam Suba Jou sebagai warisan budaya Kota Tidore Kepulauan.
Pada akhirnya Guru Penggerak akan menjadi pilot untuk menerbangkan pesawatnya yang berisi muatan kekuatan aset untuk mencapai tujuan yang direncanakan.
Salam Guru Penggerak.