Erfan
Widyas Saputra, S.Pd
SDN
Talaga Puncak
CGP
Angkatan 2 Kota Tidore Kepulauan
Provinsi
Maluku Utara
PGP-2-Kota Tidore
Kepulauan – Erfan Widyas Saputra, S.Pd – 3.3 – Rancangan Aksi Nyata Paket Modul
3
·
Program
:
“Gema
Asik” (Gemar Membaca Suka-suka di Kelas)
Meningkatkan
minat serta wawasan murid melalui program Literasi Sekolah
Tujuan :
Meningkatkan
minat baca murid serta menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan membaca,
menciptakan budaya positif di lingkungan Kelas maupun Sekolah dalam pembiasaan
membaca.
Manfaat Program
Menambah
kosa kata murid serta mengoptimalkan kinerja otak
Mendapatkan
berbagai wawasan dan informasi baru
Meningkatkan
kemampuan analisi serta konsentrasi dalm belajar.
Mendapatkan
referensi pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman suatu materi pelajaran.
Latar Belakang
situasi yang dialami Guru Penggerak : SDN Talaga Puncak adalah Sekolah Dasar
Negeri yang ada di Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku
Utara. Gerakan Literasi sangat penting dilaksanakan di dalam dunia Pendidikan
terutama Sekolah. Pembiasaan Literasi dapat mendorong murid untuk belajar
dengan penuh makna. Di era digital ini anak-anak mulai menunjukan penurunan
karakter, hal ini disebabkan oleh penggunaan gadget untuk bermain game online. Sehingga
kecenderungan sendiri sampai jarang bersosialisasi dengan sekitarnya.
Aksi nyata yang
dilakukan oleh CGP adalah kegiatan literasi yang dilakukan dengan membaca 15
menit sebelum memulai pelajarandi sudut ruangan kelas yang sudah tersedia
dengan “SUDUT BACA” hal ini mengimplementasikan kegiatan coaching yang pernah
dilakukan terhadap siswa. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
literasi murid.
Hasil dari aksi
nyata yang dilaksankan adalah menumbuhkan minat baca murid, mengembangkan bakat
murid di bidangnya masing-masing, meningkatkan kreatifitas murid dalam berkarya
dan melestarikan budaya positif membaca di lingkungan sekolah.
Perencanaan
Program
Penyusunan program
telah dikoordinasikan kepada Kepala Sekolah serta rekan sejawat yang ada di
Sekolah. Kemudian melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah.
Pelaksanaan
Program
Program ini
dilaksanakan pada minggu pertama bulan Oktober 2021 sesuai dengan tahapan BAGJA
yang telah disusun dalam materi sebelumnya dan akan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Hasil Pelaksanaan
Program
Murid telah
menunjukan minat bacanya secara konsisten dengan membaca buku yang mereka
pilih. Murid dapat mengembangkan bakat dan minat di bidangnya masing-masing, karakter
budaya positif mulai terbentuk pada diri murid.
Monitoring,
Evaluasi, Learning dan Reporting
Monitoring dilakukan
oleh kepala sekolah serta guru di masing-masing kelas. Evaluasi dilakukan
secara berkala dan menyeluruh terhadap program yang dilaksanakan ini. Learning
dilakukan rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi yang telah dilakukansebagai
bahan pembelajaran dan temuan dalam merancang praktik baik dikemudian hari. Kemudian
dalam Reporting dilakukan oleh guru sebagai pembimbing yang membuat laporan
kepada kepala sekolah serta kepada orang tua murid mengenai perkembangan serta
kemajuan murid.
Pengambilan data
Untuk mengetahui
apakah kegiatan Gemar Membaca dapat
meningkatkan minat baca murid dilakukan dengan observasi serta wawancara
kemudian dibuat kesimpulan dari hasil wawancara kepada murid.
Evaluasi
Pelaksanaan Program
Faktor pendukung
dalam menjalankan program ini adalah Kepala Sekolah, rekan guru, murid dan
orang tua. Dari segi financial dapat dianggarkan dari dana BOS yang dimiliki
sekolah. Jika program “GEMA ASIK” (Gemar Membaca Suka-suka di Kelas) dapat
berjalan lancar diharapkan secara bertahap disediakan sudut baca di setiap
kelasnya.
Perasaan Ketika dan setelah menjalankan
aksi nyata ini saya sangat begitu senang sekali dan Bahagia karena melaluk
program literasi ini dapat mewujudkan karakter murid yang cerdas dan berwawasan.
Program literasi ternyata mampu memberikan dampak dan perubahan yang besar dalam
prose belajarnya. Murid mempunyai kebahagiaannya sendiri karena nyaman dalam
melakukan kegiatan membaca tersebut.
Secara keseluruhan setiap hasil aksi nyata
yang dipraktikan menunjukan perubahan yang sangat baik bukan hanya dari segi
murid namun rekan guru yang lain mengapresiasi program tersebut. Hal ini juga
menjadikan saya sadar bahwa tugas guru bukan hanya mengajar namun lebih dari
itu menciptakan suasana yang mendukung dalam proses belajarnya. Pembelajaran
tentang program yang berdampak pada muridmelalui program literasi sekolah
memberikan kebebasan kepada murid menemukan sendiri potensi dan bakatnya. Lebih
dari itu pembelajaran yang kaya akan makna juga ada dalam program ini.
4.
FUTURE (RENCANA PERBAIKAN DI MASA DEPAN)
Dalam setiap program membutuhkan proses
dan tahapan dan dari proses serta tahapan tersebut kita evaluasi untuk
merencanakan perbaikan ke depan agar lebih dimaksimalkan.adapun rencana
perbaikan ke depan adalah kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan
dan jika ada kendala-kendala yang terjadi maka dikomunikasikan dengan rekan
guru serta komunitas sekolah sehingga program tetap berjalan.
DOKUMENTASI
TAHAPAN BAGJA
PRAKARSA PROGRAM |
“Gema
Asik” (Gemar Membaca Suka-suka di Kelas) Meningkatkan
minat serta wawasan murid melalui program Literasi Sekolah |
|
TAHAPAN |
Pertanyaan |
Daftar Tindakan yang perlu dilakukan
untuk menjawab pertanyaan |
B-uat pertanyaan (Define) |
·
Bagaimana
meningkatkan minat baca murid? ·
Bagaimana
menciptakan suasana yang mendukung agar murid selalu gemar untuk melakukan
kegiatan membaca? |
|
A-mbil pelajaran (Discover) |
·
Sekolah
telah memiliki perpustakan serta memiliki buku-buku bacaan berbagai jenis. ·
Membaca
dapat meningkatkan pengetahuan kosa kata serta wawasan yang lebih luas. |
|
G-ali mimpi (Dream) |
·
Murid
yang berwawasan luas, cerdas serta berkarakter rata-rata mengisi Sebagian
waktunya dengan membaca. ·
Murid
yang kreatif serta aktif dalam mengembangkan budaya membaca. ·
Seluruh
warga sekolah mendukung dan memfasilitasi tumbuh kembangnya budaya literasi. |
|
J-abarkan rencana (Design) |
·
Murid
membaca 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai. ·
Murid
saling memberikan umpan balikdan bercerita tentang apa yang mereka baca hari
itu. ·
Setiap
satu minggu sekali murid Bersama guru merefleksi kegiatan yang telah
dijalankan. ·
Guru
dimasing-masing kelas mengawasi serta membimbing muridnya dalam melakukan
kegiatan literasi. ·
Guru
melakukan evaluasi dalam kegiatan agar jika ada siswa yang belum memahami
dalam kegiatan membaca guru melakukan pendampingan. |
|
A-tur eksekusi (Deliver) |
·
Yang
melaksanakan program ini adalah seluruh warga sekolah baik itu murid serta
guru dalam membimbing muridnya ·
Kegiatan
segera dilaksanakan pada bulan ini ·
Selama
program ini berjalan dilakukan proses monitoring dan evaluasi guna keperluan
pelaporan program secara berkelanjutan. |
RENCANA MONITORING,
EVALUASI, PEMBELAJARAN DAN PELAPORAN (MELR)
a.
Pertanyaan Kunci
Pertanyaan Kunci |
Apakah program kegiatan literasi sudah berjalan dengan baik? |
Evaluasi Program (Diisi
dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi) |
1.
Sejauh mana program literasi telah berjalan dengan baik? 2.
Seberapa banyak
hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program ini? Mengapa terjadi demikian? |
b. Fokus Monitoring
Fokus Monitoring |
Pertimbangan Pemilihan |
Pertanyaan
Utama Monitoring |
Diisi dengan pilihan aktivitas- |
Diisi dengan alasan |
Diisi dengan pertanyaan |
aktivitas atau tujuan antara |
pemilihan aktivitas atau |
untuk menggali fokus |
program (outcomes) yang akan |
tujuan antara (outcomes) |
monitoring yang |
dipantau/dimonitor sepanjang |
program |
berpengaruh pada |
pelaksanaan program, hal ini yang akan
digunakan sebagai |
|
tujuan program |
data untuk evaluasi program |
|
|
|
|
|
Bagaimana kegiatan literasi yang dilakukan tiap kelas berjalan? |
Untuk
memastikan kegiatan berjalan dengan baik maka guru harus memastikan bahwa buku yang dibaca
oleh murid benar-benar dapat dipahami isinya.. |
Bagaimana
murid dapat menceritakan
dengan bahasanya sendiri buku yang telah mereka baca? Bagaimana respon teman saat mendengar cerita dari
teman lainnya? |
c.
Metode
Penggalian data
Pertanyaan Monitoring |
Sumber
Informasi |
Metode |
Kapan/
Bagaimana |
Diisi dengan
pertanyaan Utama Monitoring |
Diisi dengan pihak/aktor yang berkaitan
dengan pertanyaan monitoring |
Diisi dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi Contoh: kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner/survey |
Diisi dengan waktu penggalian informasi |
Bagaimana
murid dapat menceritakan
dengan bahasanya sendiri buku yang telah mereka baca? |
Guru dan murid |
Wawancara/observasi |
Dalam
proses berjalan |
Bagaimana respon teman saat mendengar cerita dari
teman lainnya? |
Guru dan murid |
Wawancara |
Dalam proses berjalan |
d. Strategi Pengolahan Data
Pertanyaan Monitoring |
Data
yang terkumpul |
Kesimpulan |
Catatan
Khusus, Pengecualian,dll |
Diisi dengan pertanyaan monitoring dan
pertanyaan tambahan tentang tim pengelola program |
Diisi dengan data dan informasi yang
menjawab pertanyaan monitoring tersebut, dari berbagai metode |
Diisi
kesimpulan yang dapat ditarik untuk menjawab pertanyaan monitoring dari data
dan informasi yang ada pada kolom kedua |
Bila ada
catatan khusus yang memberikan nuansa atas kesimpulan yang ditarik, catat di
kolom ini |
Bagaimana pembagian
peran dalam program literasi
di sekolah? Apakah
semua orang dalam tim melaksanakan perannya dengan baik? |
Murid berkumpul bersama di kelas dan guru sebagai pembimbing
melaksanakan perannya masing- masing dengan baik |
Kegiatan
gemar membaca setiap pagi
telah berjalan lancar dan berkesinambungan. |
|
Faktor-Faktor
Pendukung Pelaksanaan Program |
Faktor-Faktor
Penghambat Pelaksanaan Program |
Pembelajaran |
Diisi dengan hal-hal yang mendukung
keberhasilan program |
Diisi dengan hal-hal yang menghambat pencapaian program |
Diisi dengan hasil refleksi dan
temuan-temuan signifikan selama pelaksanaan program |
|
|
|
Koordinasi tim
yang baik sesame rekan sejawat serta dukungan dari kepala
sekolah |
Beberapa
murid terutama kelas rendah
belum begitu lancer dalam membaca sehingga membutuhkan bimbingan dari wali
kelas atau guru kelasnya. |
Refleksi:
murid yang masih belum
lancer dalam membaca dapat didampingi oleh guru. |
f. Pelaporan
Program
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM |
Gambaran
Umum Program: Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah
dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca dan menulis. Literasi
tidak terbatas hanya membaca namun memahami
serta dapat menyimpulkan, maka dari itu terdapat refleksi untuk saling memberikan umpan balik dengan
cara bercerita satu dengan yang lain. |
Deskripsi
Pelaksanaan Program: -
Waktu Pelaksanaan : sesegera mungkin setelah
materi demonstrasi kontekstual ini telah dirancang . -
Strategi
Pelaksanaan Program : Pembiasaan budaya positif
literasi yang dilaksanakan setiap pagi hari sebelum jam pertama. Guru kelas
berperan sebagai pemimbing, saling bercerita antar murid tentang apa yang
sudah mereka baca, mendokumentasikan kegiatan setiap hari sebagai bahan
perbaikan dimasa yang akan datang. -
Faktor
Pendukung: fasilitas
perpustakaan serta beberapa kelas yang sudah mempunyai sudut baca dapat
dimanfaatkan, dukungan serta peran kepala sekolah dan rekan guru. Penghambat Program : Tingkat kelancaran membaca murid yang berbeda-beda -
Hasil
Pelaksanaan Program : Murid memiliki kemampuan
serta wawasan yang luas, serta menciptakan pembiasaan budaya positif di
lingkungan sekolah secara konsisten. |
Evaluasi
Program: Program literasi yang telah dilaksanakan di
lingkukangan sekolah diharapkan dapat dipantau oleh semua elemen yang ada
termasuk kepala sekolah sebagai penanggung jawab program serta pengawas
binaan yang dapan memberikan umpan balik terkait program yang sedang
dijalankan. |
Pembelajaran
Program: Dengan pembiasaan budaya positif
dilingkungan sekolah yang dilakukan secara berkesinambungan maka secara tidak
langsung membentuk karaktermurid yang baik. Dengan dukungan dari berbagai
pihak termasuk dukungan orang tua dalam pengembangan literasi murid maka
kemajuan sekolah dalam bidang literasi akan semakin baik. |