Jurnal Refleksi Minggu Ke-14

 


Refleksi Terbimbing Pembelajaran Sosial dan Emosional

Pada hari Senin 2 Agustus 2021 saya masuk dalam materi refleksi terbimbing pembelajaran sosial emosional. Ada 3 pertanyaan pemantik dalam membuat refleksi yaitu hal menarik yang saya pelajari, hal penting yang saya pelajari dan hal apa yang akan saya coba terapkan di kelas. Saya menyadari bahwa dalam memulai suatu proses perubahan sangat penting sekali mengelola hubungan sosial serta emosional diri. Dimateri sebelumnya saya mempelajari penerapan teknik kompetensi emosional secara kolaboratif dengan CGP lain. Dan saya dapat merefleksikan pada materi ini. Saya semakin yakin bahwa pembelajaran sosial emosional dengan menerapkan teknik kompetensi di berbagai ruang lingkup pembelajaran di kelas maupun sekolah dapat membentuk karakter murid. Saya berharap rancangan pembelajaran yang diintegrasikan dengan metode kesadaran diri melalui mindfulness dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar proses perubahan yang diharapkan juga dapat tercapai.


Demonstrasi Kontekstual Pembelajaran Sosial dan Emosional

Di hari berikutnya pada hari Selasa sampai Rabu 3-4 Agustus 2021 saya masuk ke materi demonstrasi Kontekstual pembelajaran sosial dan emosional. Dalam tugas di LMS kami CGP diperintahkan memilih RPP yang pernah dibuat kemudian diintegrasikan dalam lingkup pelajaran di kelas dengan teknik kompetensi sosial emosional. Disini saya merancang RPP diferensiasi yang dipadukan dengan teknik kompetensi sosial emosional yang pernah dibuat dalam ruang kolaborasi. Saya mengambil dua kompetensi sosial emosional yang dapat saya integrasi kan di dalam RPP diferensiasi yang telah saya susun dua diantaranya adalah kesadaran diri dengan metode stop untuk menenangkan diri agar pikiran jernih. Kemudian diakhir kegiatan inti dalam RPP saya masukkan pengenalan emosional dengan cara membuat jurnal perasaan dengan menempelkan kartu emoticon setelah pelajaran selesai. Dalam rancangan RPP ini saya rencanakan untuk saya buat di aksi nyata nantinya. Jadi demonstrasi Kontekstual ini nantinya akan saya implementasi kan dalam kegiatan laporan aksi nyata untuk Minggu depan.


Elaborasi Pemahaman konsep pembelajaran sosial emosional
Pada hari Kamis tanggal 5 Agustus 2021 saya mengikuti sesi elaborasi Pemahaman konsep pembelajaran sosial emosional yang dipandu oleh instruktur. Dalam sesi ini membuka wawasan saya Tentang apa itu pembelajaran sosial emosional serta penjelasan kompetensi yang ada didalamnya. Selain penjelasan dari instruktur dibuka juga sesi tanya jawab untuk lebih memberikan pemahaman saya dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional di lingkungan sekolah. Instruktur juga memberi kesempatan pada para CGP untuk menceritakan apa saja pengalaman mengenai jalannya kegiatan kita saat bertugas yang berhubungan dengan pengelolaan sosial emosional yang ada pada diri dan lingkungan. Didalam pembelajaran sosial emosional ini pula saya dapat merancang perubahan metode pembelajaran yang sedang saya siapkan melalui aksi nyata di kelas.


Koneksi antar materi pembelajaran sosial dan emosional
Kemudian sebagai penutup materi sebelum melaksanakan aksi nyata, di hari Jumat tanggal 6 Agustus 2021 sesuai perintah di dalam LMS saya menyusun koneksi antar materi. Dengan mencari keterkaitan pembelajaran sosial emosional dengan materi-materi sebelumnya yang telah saya pelajari. Mulai dari filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara, nilai dan peran guru Penggerak, visi Guru Penggerak, budaya positif sampai di pembelajaran diferensiasi. Disini saya mengulas kembali materi mulai dari awal saya membuka file dokumen tugas-tugas materi sebelumnya. Saya mengkaitkan pembelajaran yang ternyata relevan sekali dengan materi yang saat ini sedang saya pelajari. Pembelajaran sosial emosional yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain dan saling padu yang nantinya akan saya implementasi kan ke dalam aksi nyata dan akan saya praktekkan secara bertahap agar menjadi budaya positif di lingkungan sekolah.

Silahkan klik tautan ini untuk mengunduh file pdf

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama