sumber : https://images.app.goo.gl/sEhnEsR34177ywWc8 |
· REFLEKSI KRITIS
Menurut Ki
Hadjar Dewantara Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak
dengan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai
manusia dapat mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya. Disamping itu pendidikan tidak dapat lepas dengan
kebudayaan karena peradapan kebudayaan dangan pendidikan merupakan satu ikatan
yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada Kebudayaan tanpa Pendidikan karena
pendidikan akan selalu berkembang dalam lingkup kebudayaan. Sehingga jika kita
ingin mewujudkan pendidikan yang baik maka kita perlu mengembangkan kebudayaan
Nasional. Pendidikan nasioanal tidak akan hidup tanpa kebudayaan nasional.
Pendidikan kepada anak juga harus memperhatikan nilai-nilai kemanuasiaan, seperti
setiap anak itu mempunyai karakternya masing-masing beserta keunikannya.
Perbedaan inilah yang harus dipegang dalam perencanaan pendidikan ke arah yang
baik agar nantinya generasi muda yang akan datang dapat mengembangkan
potensinya masing-masing dalam belajar. Disamping itu pengajaran yang tidak
sesuai budaya dan hanya mengutamakan intelektualisme dan individualisme hanya
akan menghilangkan rasa kekeluargaan
Relevansi
pemikiran Ki hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan
konteks pendidikan di sekolah saya secara khusus ; Proses Pendidikan di
Indonesia selalu bersifat dinamis dan itu merupakan keharusan sebab dari zaman
kezaman teknologi juga akan selalu berkembang. Konsep pemikiran Ki Hadjar
Dewantara mengenai seorang anak yang mempunyai keunikan masing-masing yang
menuntut seorang pengajar menemukan formula yang sesuai dengan kenunikan anak
tersebut, disamping itu tuntutan perkembangan teknologi era 4.0 ini tidak bisa
ditinggalkan oleh seorang pengajar. Apa yang dikatakan oleh Ki Hadjar Dewantara
bahwa pendidikan akan selalu bergerak seiring perkembangan zaman bahkan
teknologi yang berkembang di era sekarang sejalan dengan konsep pemikiran Ki
Hadjar Dewantara. Dalam perkembangan di sekolah saya mau tidak mau guru
dituntut untuk mengimbangi proses bergeraknya pendidikan era 4.0 ini dengan
mempelajari penggunaan Teknologi untuk
pembelajaran.
Untuk
saya sendiri merasa bahwa pemikiran Ki Hadjar Dewantara harus dijadikan acuan
setiap satuan pendidikan di setiap daerah, sebab dari sinilah konsep yang akan
dibangun benar-benar memerdekakan pengajar dan peserta didik. Tetapi saya belum
begitu merasakan bahwa konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara benar-benar saya
jalankan di Sekolah saya sendiri, jujur saya katakan penerapan-penerapan proses
belajar yang selama ini saya laksnakan belum benar-benar memfasilitasi siswa
untuk lebih aktiv dalam proses belajar. Setelah saya mempelajari tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara perlu adanya
perencanaan perubahan-perubahan proses pembelajaran ke depan nantinya.
· HARAPAN DAN EKSPEKTASI
Harapan yang
ingin saya lihat pada diri saya sendiri sebagai seorang pendidik setelah
mempelajari modul 1 ini adalah : saya
dapat menerapkan konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Sekolah saya khususnya
agar transformasi pendidikan dapat tercapai seperti yang diharapkan oleh
pendahulu-pendahulu kita. Selain itu saya dapat merencanakan persiapan apa saja
yang akan saya lakukan nantinya demi menerapkan Merdeka Belajar bagi siswa. Dengan
mengetahui keunikan peserta didik saya ingin memposisikan diri saya bukan hanya
sebagai pengajar tetapi juga sebagai pembimbing konseling agar lebih dekat
dengan siswa dalam hal sosio-emodional, Dan
tidak kalah pentingnya bahwa harapan saya yang saat ini memasuki Pendidikan
Guru Penggerak dapat menggerakkan komunitas belajar di sekeliling tempat tugas
demi membangun dunia Pendidikan
Indonesia dengan menerapkan pola Merdeka Belajar.
Harapan yang
ingin saya lihat pada murid-murid saya setelah mempelajari Modul ini adalah ;
dengan mengetahui bahwa setiap anak memiliki karakter dan keunikan yang berbeda
maka saya sangat berharap pembelajaran yang akan saya laksanakan benar-benar
berfokus pada siswa. Siswa dapat mengembangkan potensinya masing-masing serta dapat menemukan kelebihan yang ada pada
diri mereka melalui program merdeka belajar sesuai pemikiran Ki Hadjar
Dewantara. Selain itu saya ingin melihat siswa lebih bersemangat dalam belajar
dan siswa dapat lebih terbuka kepada guru mengenai permasalahan-permasalahan
yang dihadapai dalam pembelajaran.
Kegiatan,
Materi dan Manfaat yang saya harapkan di dalam modul ini ; Kegiatan belajar
secara mandiri yang dilakukan oleh saya sebagai pengajar sekaligus peserta
Pendidikan Guru Penggerak sangat menarik, sebab disini saya dapat mengeksplore
ilmu dari berbagai macam media salah satunya google dan youtube. Materi yang
disajikan dengan menampilkan kata atau kalimat kunci dalam modul membuat saya
semakin trpacu untuk mencari apa saja yang belum saya mengerti dari modul yang
sedang saya pelajari ini. Sistem pembelajaran seperti ini sangat bermanfaat
bagi saya karena merdeka belajar yang selalu digaungkan telah saya praktikan,
semoga apa yang telah saya pelajari selalu bermanfaat kedepannya.