Asyiknya Berebut Jaringan di Coaching hari ke 3 Maluku Utara

    

    Coaching pada hari Sabtu, 3 Oktober 2020 merupakan rangkaian kegiatan coaching di hari terakhir. Masih sama dihari kedua melanjutkan paparan presentasi RTL teman-teman SRB Maluku Utara 2020. Banyak pengalaman cerita dari masing-masing peserta PembaTIK level 4 Malut yang akan mempresentasikan action plan dan harus bersusah payah masuk room zoom karena terkendala jaringan. Hari terakhir coaching ini saya tidak lagi mempresentasikan RTL karena saya sudah presentasikan action plan saya pada hari kedua jumat, 2 Oktober 2020. Jadi saya hanya menjadi penonton dan mendengar arahan-arahan dari para tutor mengenai perbaikan, sebab arahan, kritik dan saran dari para tutor juga dapat menjadi acuan serta perbaikan bagi semua peserta PembaTIK Level 4.

    

    Peserta PembaTIK level 4 dari Maluku Utara buat saya adalah SRB yang sangat luar biasa banyak dari SRB ada di yang bertugas di daerah 3T. Saya sangat terkesan dengan para SRB yang presentasikan RTL nya dan harus berpacu untuk mendapatkan jaringan agar lancar menjalankan tugas. Beberapa kali teman-teman SRB ini terlempar dari room karena jaringan internet yang kurang bersahabat. Beberapa diantaranya bapak Surahman yang sedang presentasi RTLnya namun di tengah jalan terlempar keluar room. Kemudian ada ibu Rianti Lamurunga yang berjuang untuk masuk room juga selalu terkendala jaringan. lihat cerita di blognya dengan judul menariknya  "Perjuangan SRB Menunggu Kehadiran Jaringan" klik  di _sini  

    Ada moment luar biasa lainnya tentang perjuangan berebut jaringan, sosok guru yang berada di daerah 3T ibu Emilia Sugiarto. Untuk mengikuti Coaching entah dimana tempatnya tapi yang jelas ada di luar seperti suasana kebun/hutan begitu. Dengan perlengkapan seadanya untuk mengeluarkan efek green screen agar dapat memunculkan background dari pusdatin.


    saya masih membayangkan bagaimana jika hujan turun, Masya Allah semangatnya luar biasa untuk mengikuti kegiatan ini. Melihat ibu guru ini saya sadar bahwa perjuangan saya belum ada apa-apanya ini merupakan pelajaran bagi kita untuk tidak selalu mengeluh, harus selalu bersyukur.

    Saran dan masukan dari DRB ibu Iriany dan ibu Roro juga sangat membantu kami dalam menyempurnakan RTL kami untuk berbagi sesuai rancangan. Juga masukan dan saran para tutor dari Pusdatin yang menambah kesempurnaan Action Plan para SRB Malut 2020.


        Salah satu DRB yang menjadi pembimbing kami adalah ibu Roro DRB dari Jatim serta Duta Terbaik 2017. Selalu ditunggu kata-kata yang keluar dari beliau sangat menginspirasi dan bersemangat setiap memberi arahan dan saran untuk para SRB. Sesama orang dari jawa, karena saya juga pendatang jadi saya tau aksen dan logat jawanya yang begitu kental kadang dicampur dengan bahasa jawa sehari-hari. kalau orang jawa bilang "omongane ceplas-ceplos" (bicara terus terang/tidak berbelit-belit) dan "omongane opo anane" (bicaranya apa adanya). Kalau orang belum mengenal orangnya atau gaya bicaranya mungkin terkesan kasar namun berbobot saat memberikan nasehat serta kadang melontarkan guyonan tapi yang pasti hati tetap lembut, itulah yang dimiliki orang jawa timur ini. 

Selalu memberi yang terbaik untuk pendidikan 

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia

#MerdekaBelajar#NadiemMakarim
#PembaTIK2020
#pembatiklevel4
#RumahBelajar
#tributetohendriwidiatmoko 
#guruberbagi
#gurupenggerak
#pembatikmalut



4 Komentar

  1. Jaringan malut ini sesuatu memang ya pak😢 😂.. keren pak sudah banyak tulisan blog & karya2nya..👍👍

    BalasHapus
  2. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*co
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama